Rutan Kudus Hadiri Evaluasi Kinerja Kanwil Di Badiklat Jateng 2023

Semarang - Kantor Wilayah (Kanwil) Hukum dan HAM Jawa Tengah menyelenggrakan Evaluasi Kinerja Semester I Tahun Anggaran 2023 di Badiklat Jawa Tengah. Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus hadiri acara tersebut, Rabu (12/07). 

Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Administrasi Kantor Wilayah dan seluruh Kepala UPT se Jawa Tengah. Dalam kegiatan ini, masing-masing Kepala Divisi (Kadiv) mempresentasikan capaian kinerja UPT secara keseluruhan, permasalahan yang umum dialami UPT dan strategi yang harus dilakukan.

Baca juga: Plt Kalapas Purwokerto Hadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Administrasi Serta Fungsional di Lingkungan Kemenkumham Jateng

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Hantor Situmorang menilai, kegiatan ini penting dilakukan untuk mengukur capaian kinerja dan menjadi bahan pertimbangan guna menyusun strategi target-target yang belum tercapai.

Menurutnya setiap periode, baik per triwulan atau semester sebaiknya ada evaluasi atas kinerja Kanwil, karena Kanwil punya target capaian yang harus diaksanakan di tahun berjalan. 

Baca juga: TNI berikan Bantuan Bio Sollar Cell kepada Petani Penggarap Lahan di Sekitar Lapas Karanganyar

“Hal Ini harus diukur tingkat keberhasilan dan dikaji apa yang menjadi kendala terhadap target yang belum tercapai. Berdasarkan hasil evaluasi, Kakanwil mengungkapkan bahwa secara umum target telah terpenuhi, namun beberapa lainnya perlu ditingkatkan lagi” jelasnya.

Beliau menjelaskan bahwa, mereka memang dituntut bekerja dengan perencanaan yang baik. Fokuskan dulu pada apa yang telah direncanakan pada rencana kerja, serta kepada Kepala UPT untuk melakukan pengendalian secara sistematik, agar tidak muncul permasalahan dari hal-hal kecil yang luput dari kendali dengan melakukan coaching dan mentoring kepada jajarannya.

Baca juga: Sebanyak 13 Warga Binaan Lapas Jambi dipindahkan ke Lapas Karanganyar Nusakambangan

“Saya meminta kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis untuk memahami proses pengelolaan keuangan dengan baik. Saya minta KPA dan PPK harus paham mengenai tugas dan fungsinya, agar tidak keliru dalam pelaksanaannya, terutama berkaitan dengan IKPA dan E-Monev” tegasnya.