Kudus - Kebersihan merupakan salah satu bagian dari iman. Untuk menjaga kebersihan dan estetika Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus, Warga binaan Pemasyarakatan (WBP) secara bergotong-royong membersihkan area brandgang dan lingkungan sekitar dengan pengawalan Sultan Malik Ibrahim selaku Staff Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Senin (14/08).
Sebanyak 9 (sembilan) WBP membantu membersihkan saluran air agar tidak tersumbat dan mencegah endapan air yang berlebih. Kegiatan membersihkan lingkungan untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan, hidup bersih dan sehat bagi WBP.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) Damianus Ardhyna Bintara mengatakan, kegiatan bersih-bersih ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan Rutan khususnya area brandgang, sekaligus mencegah penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor.
“Lingkungan yang bersih, akan terasa nyaman dan terbebas dari penyakit, sehingga kegiatan bersih-bersih ini sangat bermanfaat bagi seluruh aspek kehidupan, ” ujar Ardhyna.
Sultan Malik Ibrahim, juga menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan.
“Kegiatan bersih-bersih ini menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kantor serta menumbuhkan kesadaran kita semua untuk menjaga kebersihan, ” ujarnya.