KUDUS - Sebanyak 597 orang pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah resmi menyandang status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Prosesi Pengangkatan dan Pengambilan sumpah janji yang digelar di ballroom Hotel UTC Semarang menandai peralihan status PNS yang baru dilantik tersebut, Rabu (15/03).
Mereka berhasil melepaskan label "Calon" yang selama satu tahun lebih disandang. Dalam perjalanannya, Tunas Pengayoman ini dianggap benar-benar layak dan pantas untuk menjadi bagian dari Kementerian Hukum dan HAM.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa, Tengah A Yuspahruddin memimpin langsung jalannya pengambilan sumpah janji tersebut.
Dalam sambutannya, Yuspahruddin meminta mereka untuk memahami dan mengimplementasikan kode etik dan kode perilaku ASN.
"Hapalkan kode etik dan kode perilaku ASN, karena itu merupakan dasar kita dalam bertindak dan bertingkah laku sebagai seorang ASN, " tegasnya.
Yuspahruddin juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk menghafal dan menerapkan Core Value ASN, yaitu Berakhlak (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta Bangga Melayani Bangsa. Ditambah dengan Core Value Kemenkumham, Semakin Pasti (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif).
"Core value ASN dan Kemenkumham juga harus dihapalkan, dipahami, diresapi dengan sebaik-baiknya, " tutur Yuspahruddin.
Menurut Yuspahruddin juga, setelah melalui proses ini PNS baru akan menjalankan hak dan kewajibannya penuh. “Tadinya mereka berhak atas gaji 80 persen, namun sebentar lagi mereka akan mendapatkan haknya 100 persen, ” pungkasnya.
Kepala Rutan Kudus, Solichin menyampaikan kepada PNS baru yang telah dilantik bahwa selalu tingkatkan kinerja menjadi seorang pegawai Kementerian Hukum dan HAM.
“Saya berpesan kepada PNS yang baru saja mengucap sumpah dan janji agar selalu meningkatkan kinerja untuk kemenkumham dan selalu jaga nama baik Rutan Kelas IIB Kudus dimanapun berada, " ujar Solichin.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi Kanwil Kemenkumham Jateng serta para Kepala UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng.
[22.44, 15/3/2023] Alfian Firmansyah Hidayat: RUTAN KUDUS IKUTI PENGUATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS TAHUN 2023
KUDUS - Senin (13/03) Bertempat di Aula atas Rutan Kudus, tim pembangunan zona integritas Rumay Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus hadiri penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas secara virtual pada Senin, 13 Maret 2023.
Yuspahrudin, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah memberikan arahan kepada seluruh Satuan Kerja agar memiliki strategi yang unggul untuk mencapai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
"Seluruh kepala satuan kerja di lingkungan kementerian hukum dan HAM untuk tetap menjaga komitmen, semangat, dan tingkatkan progres pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM di satuan kerja masing-masing dan jangan lupa menerapkan strategi-strategi yang efektif untuk menunjang keberhasilan satuan kerja yang dipimpin memperoleh predikat WBK/WBBM, " ujar Yuspahrudin.
Adapun beberapa poin yang disampaikan oleh narasumber penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas diantarnya adalah memastikan tindak lanjut hasil pengawasan dari APIP atau BPK untuk selesai 100%, memastikan hasil evaluasi penerapan sakit minimal "B"untuk menuju WBK dan minimal "BB" untuk menuju WBBM, memastikan tingkat kepatuhan penyampaian LHKPN dan LHKASN, dan komitmen dan pemahaman pimpinan serta pegawai terkait pembangunan zona integritas.
Solichin, selaku Kepala Rutan Kelas IIB Kudus mengingatkan kepada tim pembangunan zona integritas Rutan Kudus untuk berkomitmen mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsu di Rutan Kudus.
"Untuk tim pembangunan zona integritas Rutan Kudus, saya berharap tim ini selalu solid dan kompak. Karena pembangunan zona integritas ini satu kesatuan. Jangan ada benalu di antara kita supaya tercapai wujud WBK di kantor yang kita cintai ini, " tuturnya.