Kudus - Jumat (29/03) Pada hari Jumat Agung yang penuh makna, warga binaan di Rutan Kudus merayakan momen suci memperingati wafatnya Isa Al Masih, serta merayakan Paskah secara virtual. Meskipun terbatas secara fisik di dalam dinding penjara, semangat keagamaan tetap berkobar di antara para warga binaan yang beragama kristen.
Dalam upacara yang diselenggarakan secara virtual, para warga binaan didampingi dengan petugas Rutan Kudus mengikuti ibadah Jumat Agung dan perayaan Paskah. Mereka menyaksikan prosesi pemugaran salib serta berdoa bersama untuk merayakan keselamatan dan harapan yang dibawa oleh kisah kebangkitan Kristus.
Para petugas Rutan Kudus juga turut berperan dalam memastikan lancarnya pelaksanaan acara, membantu para warga binaan untuk terhubung dengan kegiatan tersebut secara online.
Solichin, sebagai kepala Rutan Kudus, menyampaikan bahwa meskipun terpisah secara fisik, momen ini memperkuat ikatan spiritual di antara mereka, meneguhkan rasa solidaritas dan kebersamaan dalam keyakinan akan kasih dan pengampunan.
"Perayaan hari ini membawa kedamaian dan pengharapan bagi warga binaan khususnya warga binaan Rutan Kudus. Ini adalah momentum penting untuk memperkuat iman dan semangat mereka dalam menjalani hidup, terlepas dari situasi yang kami hadapi, " ungkap Solichin.
Meskipun dalam situasi yang mungkin sulit, perayaan virtual ini menjadi titik terang bagi para warga binaan di Rutan Kudus, mengingatkan mereka akan pentingnya harapan dan iman dalam menghadapi cobaan hidup. Semoga perayaan ini menjadi penguat semangat bagi semua yang terlibat, serta membawa damai dan pengharapan di dalam hati setiap individu.