Penyuluhan Kesehatan Dan Skrining TBC Di Rutan Kudus Bersama Petugas Puskesmas Wergu Wetan

Kudus - Senin, (03/07) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yaitu salah satunya dengan melakukan skrining kesehatan _Tuberculosis_ (TBC) dan gangguan penglihatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Wergu.

Kegiatan penyuluhan dan skrining ini dilakukan dalam rangka pemantauan kesehatan TBC juga gangguan penglihatan bagi para WBP yang ada di Rutan Kudus. Skrining massal juga merupakan langkah preventif guna mendeteksi gangguan kesehatan pernafasan dan panca indera pada warga binaan.

Baca juga: Tumbuhkan Rasa Nasionalisme, Taruna Poltekip 53 Laksanakan Nonton Bersama Film G30S-PKI

Kegiatan penyuluhan dan skrining kesehatan TBC dan penglihatan mata ini dilakukan di Aula Rutan Kudus dengan sistem tanya jawab serta diskusi masalah kesehatan penafasan dan panca indera terutama penyakit TBC oleh petugas kesehatan yang dipimpin oleh Dwi Erlina dan Ice Sussilowati selaku Perawat dari Puskemas Wergu kepada para WBP untuk mengetahui gambaran kondisi jiwa mereka saat ini. Terlihat warga binaan sangat antusias mengikuti kegiatan skrining TBC dan gangguan penglihatan.

Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Abdul Aziis Sinung Wibowo mengucapkan terimakasih kepada petugas kesehatan dari Puskesmas Wergu yang telah bersedia melakukan pelaksanaan giat skrining ini yang bertujuan sebagai deteksi dini terhadap kesehatan pernafasan dan panca indera bagi warga binaan.

Baca juga: Datuk Sri Radendo Panglima Pagar Negara, Gelar Kehormatan Adat Ke Sembilan Jenderal Dudung

“Pelaksanaan kegiatan ini kami berikan kepada WBP sebagai tindak lanjut dari faktor resiko terpapar bakteri _Tuberkulosis_ serta peningkatan pengetahuan WBP terhadap penyakit TBC dan gangguan penglihatan, ” ucapnya.

Skrining kesehatan pada TBC dan panca indera ini berlanjut dengan konsultasi masalah gangguan pernapasan dari setiap individu.

Baca juga: Dinyatakan Memenuhi Syarat Administratif dan Subtatif, 31 Warga Binaan Lapas Karanganyar dipindahkan ke Lapas Maximum Security