Penuh Khitmat, Rutan Kudus Gelar Pengajian Rutin

Kudus - Rabu (26/04) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus kembali melaksanakan pembinaan rohani berupa pengajian rutin bagi pegawai serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam dan bertempat di serambi Masjid At-Taubah Rutan Kudus.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh petugas pembina kepribadian, dan perwakilan pegawai. Kegiatan pengajian diawali dengan pembacaan asmaul husna dan ayat suci Al-quran. 

Baca juga: Sebanyak 13 Warga Binaan Lapas Jambi dipindahkan ke Lapas Karanganyar Nusakambangan

Ana Durotun Nafisah, selaku pegawai Kementerian Agama Kabupaten Kudus sekaligus pengisi materi menyampaikan bahwa agar kita semua harus selalu mengingat Allah dimanapun dan kapanpun. 

“Didunia ini ada 2 macam penyakit yaitu penyakit fisik dan penyakit hati. Penyakit fisik bisa dicari obatnya dengan memeriksakan diri ke dokter, lalu bagaimana dengan penyakit hati? Obatnya tidak lain adalah mengingat Allah”, ucap Ana.

Baca juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022, Bapas Kelas II Nusakambangan dan Polsek Nusakambangan Laksanakan Upacara Bersama

Musuh terbesar dari seorang muslim tidak lain adalah dirinya sendiri, untuk dapat mengatasi masalah ini seorang muslim haruslah mengenal dirinya sendiri. Dengan mengintrospeksi diri kita akan lebih mengenal diri kita, apa yang menjadi kekurangan kita dapat dibenahi.

Kusyono, selalu Pembina Kepribadian turut menambahkan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari rabu dan diharapkan kegiatan tersebut dapat menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah S.W.T.

Baca juga: Peduli Ditengah pandemi, Serda Budiono Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga

"Kami harap kegiatan ini dapat menambah keimanan kita serta dapat mengingatkan kita kepada Allah SWT, " pungkasnya. 

Kegiatan ini berjalanan dengan aman, tertib dan lancar. Nampak para WBP sangat antusias melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan serta tidak lupa diakhiri dengan doa dan shalawat Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Datuk Sri Radendo Panglima Pagar Negara, Gelar Kehormatan Adat Ke Sembilan Jenderal Dudung