PURWOKERTO - Kunjungan Kerja Inspektur Jenderal Kemenkumham RI Razilu mendapat sambutan hangat dengan program pembinaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto, Rabu (28/09).
Etalase hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Purwokerto mendapatkan atensi khusus dari Pria kelahiran Buton Sulawesi Tenggara tersebut.
Ketertarikan Inspektur Jenderal tidak hanya sebatas apa yang dilihatnya saja, namun kemudian ia mengenal lebih jauh proses pembuatan karya di bengkel kerja Lapas Purwokerto.
Disana, Razilu dikenalkan dengan berbagai kerajinan, salah satunya pembuatan sapu Glaga bernama oshine.
Menurut informasi, sapu oshine ini merupakan kerajinan unggulan milik Lapas Purwokerto. Penjualannya menyebar ke seluruh penjuru Indonesia.
Razilu kemudian memberikan apresiasi atas kegiatan keterampilan yang dilaksanakan di Lapas Purwokerto.
"Bagus ini, warga binaan kita bisa menjadi semakin kreatif, " puji Razilu.
"Bisa jadi bekal keterampilan setelah selesai di sini, " tambahnya.
Razilu menyarankan untuk mendaftarkan merek sapu oshine ini ke Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual.
"Udah didaftarkan belum nama sapunya ini? Daftarkan saja, " ucap Razilu.
Sebelumnya Irjen Razilu juga menyempatkan diri mengunjungi klinik, blok, dan dapur milik Lapas Purwokerto.
Turut mendampingi Irjen dalam kesempatan itu, Kakanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto, Auditor Madya Itjen Qolbin Salim, Kalapas Purwokerto Bayu Ishara, dan Kepala UPT dan Pejabat Struktural se Eks Karesidenan Banyumas.