Kudus - Dalam rangka menyemarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024, salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus memberikan kontribusi bagi Rutan Kudus dengan mengikuti babak peyeleksian Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Dakwah antar Lapas dan Rutan se Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Jawa Tengah.
Rutan Kudus menjalani serangkaian seleksi yang dimulai tanggal 10 hingga 16 Maret lalu, namun WBP Rutan Kudus belum berhasil untuk melangkah ke babak selanjutnya kontestasi WBP Lapas dan Rutan di tingkat Nasional. Selasa (20/03)
Kepala Rutan Kudus, Solichin menyatakan bahwa memberikan dukungan penuh terhadap partisipasi WBP dalam lomba ini, mengakui bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya membantu dalam pembinaan spiritual mereka, tetapi juga memperkuat kemandirian dan kepercayaan diri para WBP.
"Partisipasi WBP dalam acara prestisius seperti ini adalah bukti nyata bahwa pemasyarakatan bukanlah akhir dari segalanya. Mereka memiliki potensi untuk berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, " ujar Solichin.
Semangat dan dedikasi para WBP Lapas dan Rutan dari sabang sampai merauke dalam memperdalam pengetahuan agama serta kemampuan dakwah mereka tidak hanya menginspirasi sesama WBP, tetapi juga menjadi contoh bagi masyarakat luas. Dengan dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan khususnya Unit Pelaksana Teknis Rutan dan Lapas, diharapkan partisipasi dari WBP tersebut akan semakin mengukuhkan peran mereka dalam pembangunan sosial dan keagamaan di Indonesia