Kudus - Jum'at (05/04), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus bersama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0722 Kudus dan Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Kudus, melaksanakan razia gabungan jelang hari raya Idul Fitri sebagai bentuk sinergitas antar instansi.
Rangkaian kegiatan sendiri diantaranya apel siang, razia penggeledahan kamar hunian warga binaan, tes urin warga binaan diambil secara acak dan ditutup dengan buka bersama. Kegiatan ini dilaksanakan guna memastikan keamanan dan ketertiban di dalam Rutan jelang Idul Fitri. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan (Karutan) Kudus, Solichin.
Didalam razia terbagi 5 (lima) tim, satu diantaranya tim untuk blok wanita dan 4 (empat) tim lainya blok tahanan dan narapida pria. Penggeledahan dilakukan dikamar warga binaan secara menyeluruh. Tujuan dari operasi ini adalah untuk mendeteksi dan mengamankan barang-barang yang melanggar peraturan dalam rutan, seperti Handphone, benda-benda tajam, narkotika, atau barang terlarang lainnya.
Kepala Rutan Kudus, Solichin menyatakan bahwa razia ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan Kudus serta dengan tetap humanis dalam prosesnya.
"Disaat kita melakukan razia ini tolong untuk dilakukan secara humanis, ketika kita melakukan penggeledahan lakukan secara SOP ketika penggeledahan tidak melewati batasan-batasan yang ada serta penggeledahan kamar juga tetap mengembalikan barang yang ada ditempat semula walaupun barangnya acak-acakan biar tidak terjadi singgungan antar warga binaan, "ujar Solichin.
Selama razia, ditemukan beberapa barang larangan yang tidak boleh ada di kamar hunian, barang hasil razia di data untuk selanjutnya dimusnahkan. Selain itu, petugas juga memberikan sosialisasi kepada warga binaan tentang aturan-aturan yang berlaku di dalam Rutan Kudus.
Setelah dilaksanakannya razia, petugas tidak menemukan adanya barang berbahaya seperti senjata tajam, handphone, dan narkoba.